Dekapan Hangat “Dreaming Girl” – Xdinary Heroes untuk Jiwa Yang Telah Banyak Berjuang
Berada dalam album panjang pertama
mereka, Troubleshooting, lagu “Dreaming Girl” milik band rock asal Korea Selatan, Xdinary
Heroes, siap merentangkan lengan bagi setiap jiwa yang lelah setelah banyak
berjuang dan menghadapi realita yang ada. Sesuai dengan judul yang disuguhkan, ia
mencoba merangkul para perempuan yang kerap kali merasa kewalahan ketika dunia memberikan rintangan dalam meraih mimpinya. Tak sekadar mencoba merangkul,
“Dreaming Girl” juga berusaha memberikan validasi yang layak atas tekanan dan
beban yang membawa pada sebuah rasa sepi dan lelah.
/“Eomma jinjja jal haenaego
sipeunde / Mwo hana doeneun iri eomneyo” / “Jeongmal kkumeul jochaon igoseun
neomu / Chagapjiman geuraedo beotyeo bolgeyo”/ (Mom I really mean to do well, but
nothing is happening for me. This place that I’ve arrived to truly follow my
dream is too cold, but I’ll try to persist) memberikan kesan bahwa seseorang tengah menarik tangan saya untuk duduk di hadapannya dan ia mempersilakan
saya untuk mulai menceritakan semua kekhawatiran yang tertahan selama ini. Ia
menjadi sebuah suara yang sulit untuk keluar dari mulut perempuan. Tentang
kekhawatiran-kekhawatiran yang ada di depan mata, juga sebuah perwakilan atas
rasa ingin menyerah ketika harus melewati jalan yang terjal, tetapi tetap mengais-ngais sisa kekuatan dalam dirinya untuk berdiri kokoh dan berjanji untuk terus melangkah.
/Da igyeo nael georago mideoyo /
Jyeo beorigien neomu areumdaun / Kkumeul kkuneun sonyeoyeo / Nunmureul dakgo
pyeonhi swieoyo / Oneul bam dalkomhan kkumeul kkwoyo/ (I believe you’ll overcome
everything. A dreaming girl who is too beautiful to be faded. Wipe your tears
and rest easy. Have a sweet dream from tonight) membawa “Dreaming Girl”
menjadi sebuah dekapan ibu untuk para anak perempuan yang mulai meragukan keberhasilan dalam meraih
mimpi mereka. Realita yang sering kali tidak sesuai dengan angan memberikan
berbagai tantangan, membuat langkah kaki yang awalnya mantap perlahan
terseok-seok dan berakhir terjatuh, terdunduk dalam bayang-bayang kegagalan.
Namun, ibu hadir dalam perjalanan sulit itu. Ibu melalui “Dreaming Girl” digambarkan
sebagai pendorong tangguh yang akan terus menyangga pundak putrinya agar impian
yang dimilikinya selama ini tetap digenggam dan tergapai suatu hari nanti.
Ia juga merangkap sebagai pengingat yang manis. /Gosaenghaesseoyo
geudaeyeo / Have a sweet dream for tonight / Geommeogeul pillyo eopseoyo /
Everything’s gonna be alright/ (You have been through a lot, have a
sweet dream for tonight. No need to be fearful, everything’s gonna be alright)
menjadi pengingat yang lembut bahwa tidak apa-apa untuk beristirahat sejenak.
Tidak perlu terlalu mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi, semuanya akan
baik-baik saja. Banyak hal yang telah berhasil dilewati. Perjuangan yang berat
itu layak untuk dirayakan dengan beristirahat sejenak dan menurunkan
kekhawatiran yang ada di pundak. Lirik itu menjelma pula sebagai elusan lembut tangan
ibu di kepala putrinya yang merebah di pangkuannya. Menjadi sebuah lagu pengantar tidur yang menenangkan, tetapi juga sarat dukungan yang penuh ambisi agar siapapun yang mendengarnya dapat tetap berusaha meraih mimpinya dan menghargai setiap rasa lelah dalm tubuh maupun pikirannya.
Di samping judul yang secara
eksplisit mengarah pada apresiasi perjuangan perempuan dalam mempertahankan
mimpinya, “Dreaming Girl” juga terasa relevan untuk segala kalangan. Ia menjadi
suara bagi para jiwa yang telah lama berjuang. Juga sebgai apresiasi lembut
untuk mereka yang tidak cukup diakui dalam bertarung melawan diri sendiri dan
dunia. Dunia akan tetap punya sisi yang tak bersahabat, tetapi "Dreaming Girl" siap mengingatkan bahwa apapun yang terjadi, perjalanan penuh rintangan itu akan terbayar suatu hari nanti.
Pada akhirnya, lagu berdurasi 3 menit 36 detik itu berhasil menjadi pelukan hangat yang menenangkan. Melalui vokal yang sarat emosi, tetapi dengan melodi yang tetap terasa menggebu ala rock, Xdinary Heroes berhasil memberikan validasi manis untuk menerima semua perasaan lelah itu, tetapi juga tetap memberikan dorongan agar tetap berjuang meraih mimpi-mimpi yang selama ini ingin digapai.
Sumber lirik:
Azlyrics.com dan Genius.com
Ayunda Riska Septiana


Komentar
Posting Komentar